Senin, 20 April 2009

Memulai Hidup di Pulau Lombok


Inilah hidup baruku di Pulau Lombok, Pulau yang berjarak ribuan kilometer dari Surabaya kota tercintaku. Memulai karier sebagai staf di Prodia Lombok yang harus rela dengan segala keterbatasan. Tidak ada lagi sapaan mami di pagi hari, tidak ada senyuman kakak yang menyemangati hari, tidak ada gonggongan si Bruno anjing kesayanganku yang mulai rabun tergerus usia dan tidak ada segelas susu dimeja makan ketika bangun tidur. Hidup baru di Pulau Lombok harus dimulai dari kamar kos ukuran 3x4 yang sangat sederhana. Mungkin dari sinilah akan terbentuk kemandirian sebagai seorang sarjana apoteker (apt) yang sudah banyak menghabiskan uang orang tuaku. This is my life.

Kini aku harus menyiapkan segala sesuatunya sendiri. Cuci baju sendiri, masak nasi sendiri, makan sendiri, dan mandi sendiri ( kalo mandi bareng malah gawat hehehe..). Dengan jam kerja yang 7 until 3 ditambah harus ada jam lembur kalo emang masih banyak tugas terkadang membuat aku harus mengambil nafas panjang (hehmmmm...). Tapi inilah yang harus aku jalani, garis hidup memaksa aku untuk berpisah sementara dari orang2 yang aku kasihi dan memulai beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang baru yang tidak pernah aku jumpai sebelumnya. Pulau Lombok memang sangat indah namun kebiasaan ngeceng di Mall tidak akan aku lakuka disini karena memang tidak ada Mall layaknya TP, Surabaya Plaza, Royal atau Galaxy Mall.

Namun segalanya masih harus aku syukuri karena inilah momen dimana aku belajar mandiri. Belajar mengatur hidup dan uang dengan lebih baik, mengatur pola makan dan kebiasaan agar lebih rapi. Inilah hidupku dan aku harus mampu menggunakannya dengan lebih bijak di batas umur yang dipercayakan kepadaku. My Friend I miss U all and I will Survive on here.

1 komentar:

oshiieenn mengatakan...

hahaha,,,,
ga banget yang postingin,,, ^^
hwakakakak....
its not her,,,,

Posting Komentar